Rabu, 04 November 2009

Sebuah Pelajaran dari Binatang Semut.

Rabu, 04 November 2009

Manusia diciptakan oleh Sang Pencipta dengan mendapatkan beberapa kelebihan daripada mahluk ciptaan Nya lainnya. yaitu akal dan pikiran dan manusia yang terbaik adalah manusia yang bisa menggunakan akal dan pikirannya untuk hal yang benar dan baik.

Disini saya mencoba untuk memberikan sebuah pendapat saya yang bodoh, pendapat ini saya ambil dari pelajaran yang saya ambil dari alam terutama pada kasus ini adalah binatang semut, binatang kecil berjenis serangga.

Ada beberapa hal yang bisa saya ambil dari binatang semut itu dan saya akan coba mengungkapkannya satu persatu.

1. Gotong Royong, jika kita mau melihat inilah satu dari sikap dan tindakan yang dilakukan oleh binatang semut, mereka dengan giat bergotong royong mencari makanan ataupun hal lainnya, dan kita sebagai manusia telah lama melupakan hal ini, bahkan saya sendiri pun sangat malas jika harus bergotong royong, padahal dengan bergotong royong pekerjaan yang dilakukan akan sangat mudah dan cepat.
2. Sapa, jika kita perhatikan binatang semut jika bertemu dengan 'teman' nya akan salaing sapa dan berhenti sebentar seakan-akan, mereka bertanya kabar, sedangkan banyak sebagian dari kita merasa malas dan segan atau bahkan malu untuk bertegur sapa.
3. Cepat dan gesit, binatang semut sangat lah cepat dalam berjalan ya mereka memang mempunyai kaki yang banyak, tapi dengan kelebihan ini mereka bisa dengan cepat berjalan, sedangkan kita malas dan selalu saja mau datang terlambat.
4. Bersatu, mereka memang berjumlah banyak tapi kita jarang sekali melihat mereka bertempur dengan sesama nya, sedangkan kita selalu saja ingin ada dalam pertikain dan pertempuran.
5. Siap mempertahankan daerah, semut adalah binatang yang siap sedia dalam mempertahankan daerah dan ratunya, dan hal ini adalah yang utama yang bisa saya ambil pelajarannya, coba kita bandingkan dengan diri kita, sebagian dari kita akan merasa sangat segan jika diharuskan membela negara kita, padahal cinta terhadap negara dan pemimpin bisa membuat negeri ini menjadi kuat.

semoga apa yang bisa saya tulis ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua terutama diri saya pribadi khususnya.

terima kasih.

anggri, tangerang,4 november 2009

0 komentar: