Kamis, 25 Februari 2010
Maaf
Diposting oleh angri saputra di 01.14 Kamis, 25 Februari 2010Jakarta 20 Febuari 2010
Baju ini kupakai di atas langit
Memandang bumi dengan mata terpicing
Jauh sekali antara tiang dan pasaknya
Karena bajuku bersayap dan kalian tidak
Aku turun ke bawah untuk bersenandung
Kata pujian harus datang padaku
Siapa mulut yang tidak bersuara akan di cambuk
Di hancurkan tubuhnya dan jiwa kembali ke tempatnya
Aku bisa melakukan semua itu
Istanaku di atas langit
Prajurit bersenjata runcing siap menghadang
Benteng tinggi siap menghalang
Tapi itu dulu
Bajuku kini menghilang
Bersama sambaran petir yang menghantam
Gelegar suara di bawah sana membawa ombak
Dindingku hancur berantakan
Bumi menindih
Dan langit teruntuhkan
Tapi aku masih bisa bersujud
Cahaya membawaku terbang
Bersama angin yang meniupkan kesegaran
Pintu terbuka dan berlembar kertas berterbangan
Mataku melihat sebuah kata, Maaf
Label: puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar