
Siapa sih yang ga mau mempunyai sahabat baik dalam hidupnya. Sahabat yang bisa mengerti saat kita suka, maupun duka. Wah, ga ada tuh yang nolak. Apalagi jika ternyata sahabat kita itu termasuk orang yang kaya, pintar or punya banyak kelebihan lainnya. Ayo ngaku, pasti kalian mengharapkan hal ini kan.
Sahabat mempunyai banyak fungsi bagi kita. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari sahabat itu. Ada tawa, canda, tangis, dll. Bahkan terkadang sahabat itu bisa mengalahkan peran dari orang tua. Ayo, siapa yang bilang tidak. Karena kedekatan kita itulah maka kita tidak merasa malu untuk menceritakan hal yang paling buruk yang pernah kita lakukan. Sampai-sampai rahasia terbesar, keluarga atau apapun bentuknya. Ga masalah sih kalo ternyata sahabat itu bisa menjaga rahasia, hebat tuh. Tapi kalo dia cuma memanfaatkan kita aja, hmmm, berbahaya ga ya. Jawab sendiri deh.
Ada satu hal yang tidak bisa kita hindari, yaitu perasaan cinta, dan sayang terhadap sahabat. Kok kesana ya arahnya. Ayo deh, buka hati kamu, sebelum memilih dia menjadi sahabat kamu, ga mungkin kan awalnya dendam dan benci sama dia, memang di sautu kasus banyak terjadi hal seperti ini, dari musuh menjadi sahabat, tapi apa coba yang mengikuti selanjutnya, cinta, dan sayang kan.
Suatu Nightmare ga sih, menjadikan, atau menerima cinta sahabat yang sudah mulai berubah. Bukan lagi cinta sebagai seorang sahabat, tapi lebih dari itu. Satu sisi ada segi positifnya, yaitu kamu bisa tahu bahwa dia mencintai kamu apa adanya. Apa buktinya, bisa dilihat dari bagaimana dia melihat kamu, padahal sudah banyak sekali rahasia terburuk kamu beritahukan padanya. Dan dia tetap memandang dengan penuh hormat.
Jika ada sisi positif, pastinya ada sisi negatif kan. Tentu saja, dimana ada yang baik, pasti ada yang buruk. Ini semua adalah kode alam. Sisi negatif yang bisa kita temui, adalah rasa malu, rasa segan, dan juga rasa hambar. Karena awalnya kita kan cuma sebagai sahabat saja, dan ketika harus berubah maka akan ada perasaan canggung, sungkan dll. Tapi yang lebih berbahayanya nih, jika ternyata hubungan yang kamu jalani itu berjalan tidak baik, sedangkan sudah banyak rahasia kamu padanya, dan sudah tidak ada kemungkinan menjadi sahabat kembali. Hmm, siap-siap aja deh, mendapatakan banyak pandang buruk dari yang lain dengan catatan mantan sahabat kita itu mulutnya bawel kayak donal bebek. Tapi jika tidak, ya masih selamat, walaupun kemungkinannya kecil lho.
So, lebih baik pikirkan dengan baik, Sahabat menjadi cinta bukanlah masalah, asalkan ada sebuah komitmen, sebuah janji yang dibuat di atas sebuah kata yang bernama kepercayaan. Dan jangan lupa bertanggung jawab dengan segala keputusan yang kamu buat, N juga jangan menyesal jika apa yang kamu harapkan menjadi sebuah mimpi kosong.
0 komentar:
Posting Komentar